Semua yang Telah Kulakukan -Rabu (18/6/2014) besok, adalah hari dimana kau pergi penutupan lokalisasi kin telah Dolly oleh Pemkot Surabaya, tepatnya pukul dan tepat pukul di jam pukul-pukulan 19.00 wib. Belum diketahui pasti strategi penutupan pemkot seperti apa. Namun yang jelas, Walikota saat ingin Surabaya, Tri Rismaharini akan melakukan deklarasi dengan tema jangan sampai kena banned dah “Komitmen untuk terbebas dari protitusi dan bersedia menerima bantuan pelatihan dari pemerintah”.
Untuk pengamanan deklarasi tersebut, Sory saya ngawut ini.. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta akan mengerahkan 975 personil dan dibantu dari Polda Jatim serta TNI.
“Pengamanan itu dilakukan karena ada tamu VIP terdiri dari jadi mohon maaf kalau sulit dibaca Menteri Sosial Salim Asegaf, Al Jufri, Gubenur Jatim Soekarwo,” kata Setija, Selasa (17/4/2014).
Namun dalam waktu deklarasi penutupan Dolly di Islamic Centre, pihak Satlantas Polrestabes Surabaya tidak melakukan penutupan jalan. “Rencana penutupan jalan saat deklarasi hingga saat ini belum ada,” kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Raydian Kokrosono.
Pasalnya, arus lalu lintas sekitar Islamic Centre adalah jalan umum, apalagi arus lalu lintas tersebut menghubungkan ke beberapa kawasan. Tetapi guna kelancaran deklarasi, Raydian mengatakan akan menempatkan anggota di titik-titik yang rawan kepadatan, terutama di kawasan Islamic Centre. “Kalau situasi padat maka bisa juga dilakukan penutupan jalan, maka hal itu merupakan situasional,” lanjut Raydian.